Daftar akan sangat panjang sekali kalau
mau di paparkan satu persatu….Mudah-mudahan gambaran yang singkat
tersebut sudah cukup untuk membuka mata hati…. insyaAllah…
Lalu bagaimana Rytha bersentuhan dengan dakwah salafiyah….InsyaAllah
Rytha akan berbagi sedikit bagaimana Rytha bersentuhan dengan dakwah
salafiyah….
Alhamdulillah.. Allah sangat maha pengasih pada saat hambaNnya yang
lemah ini. Pada saat masa masa “kejahilan” [in my ignotance time]… Allah
mempertemukan Rytha dengan orang orang yang tepat.
Kilas balik…..
Rytha sudah kenal dekat dengan dakwah tarbiyah aka ikhwani… semenjak SMA… sampai lulus S2 [Master degree program], dan bekerja…
Tapi Rytha baru tahu kalau pengajian pengajian yang sering Rytha
ikutin itu adalah pengajian tarbiyah ala ikhwani yang berkaitan dengan
PKS sekitar pada musim pemilu yang lalu…. Karena menjelang kampaye
pemilu aktivitas liqo juga lebih di tekankan pada masalah politik.. dan
juga para anggota liqo di harapkan memberi sumbangan buat kampanye…
membantu membuat bendera bendera…..
Walau sudah tahu Rytha masih tetap berada di lingkungan majelis
mereka karena Rytha pikir Rytha masih dapat mengambil hal yang positive
dari majelis mereka…. Ini yang Rytha sesali.. karena alangkah banyaknya
waktu yang telah terbuang…..
Saat itu niat Rytha murni hanya untuk thollabul ilmy [menuntut ilmu].
Kehausan akan ilmu membuat Rytha terbiasa berkeliling setiap ada
kesempatan untuk menghadiri majelis majelis ilmu yang ada…Sekarang Rytha
baru benar benar menyadari bahwa hampir semua majelis majelis di SMA
atau di universitas universitas bahkan di lingkungan tempat tinggal.. di
pegang oleh ikhwah tarbiyah… dan apa yang telah Rytha pelajari banyak
sekali bercampur dengan ke bathilan… astaghfirullah…
Seperti sudah ada suatu system kalau kita tertarik untuk belajar
beragama paling tidak pernah menghadiri majelis majelis mereka. Rytha
yakin banyak sekali para aktivis aktivis keagamaan di Indonesia ini yang
sekarang telah menemukan manhaj salaf sebelumnya mereka pernah terlibat
dalam pergerakan ikhwanul muslimin ini…
Dari SMA ada suatu kegiatan yang namaya DKM [dakwah keluarga masjid]
dengan system mentoring metoring [sama dengan liqo] yang biasanya
pembimbingnya [murobbi nya] adalah kakak kakak senior…..
Di perguruan tinggi [universitas] system mereka lebih teroganisir.
Contohnya di kampus tempat Rytha dulu belajar, di ITB, sejak awal
penerimaan mahasiswa baru, mereka sudah memegang kendali mahasiswa
mahasiswa muslim…. Dari masa orientasi akan ada kelompok mentoring
mentoring agama, dan ini mereka yang pegang. Selanjutnya di masa
perkuliahan agama dan perkuliahan etika islam di bentuk juga kelompok
kelompok mentoring, yang juga dipegang oleh para aktivis ikhwani.
Bagi mereka yang terlihat tertarik untuk belajar agama, metoring ini
akan terus berlanjut. Di tiap tiap jurusan juga demikian… kalau ada
aktivis di jurusan tersebut, di harapkan akan ada regenerasi… sehingga
harus ada pembinaan…..
Strategi yang lain… mereka akan mengatur rapi bagaimana
mengkampanyekan agar setiap president mahasiswa… ketua himpunan
mahasiswa dan lain lain akan jatuh di tangan orang tarbiyah… ini
bermaksud untuk menguasai system… wallahualam…
Alangkah baiknya bila kesibukan menyusun strategi dan niat baik
mereka untuk mengundang orang lain ke hidayah islam benar benar
dilakukan dengan manhaj yang benar dan diiringi dengan pengembangan
keilmuan/keilmiyahan yang memadai… Tapi hanya disayangkan … kegiatan
keilmuan makin berkurang… tetapi makin membudayanya kebid’ahan…
Rytha sempat di tempatkan satu kelompok liqo dengan mereka yang sudah
menjadi aktivis aktivis dakwah di kampus mereka masing masing…. Tapi
dengan semakin tingginya tingkatan kelompok liqo’at yang diikuti semakin
dirasakan majelis tersebut jauh dari keilmuan..
Alhamdulillah seperti yang Rytha sampaikan di awal tulisan ini… Rytha
sangat beruntung bertemu dengan orang orang yang tepat pada saat zaman
zaman masih “ignorance”….
Pada saat awal Rytha mengenal internet [sebelum lulus dari bachelor
degree (S1) Rytha bertemu dengan seorang ustadz lulusan dari madinah
university… Saat itu Rytha membaca mengenai wahabi… Rytha mengunjungi
website yang salah yang semuanya menjelek jelekkan wahabi… Tapi Rytha
sendiri tidak paham apa itu wahabi dan sangat penasaran apa sih wahabi
itu…
Kebetulan waktu itu Rytha juga sedang belajar menggunakan fasilitas
yahoo messenger.. dan mencoba coba masuk room islam… Tertarik dengan
nick name Rytha yang sangat Indonesia.. beliau menghantarkan messages….
Dan somehow Rytha langsung tanya ke beliau apakah beliau tahu apa itu
wahabi…
Rytha bisa melihat beliau ragu ragu untuk menjawabnya, mungkin karena
belum tahu seberapa jauh pengetahuan Rytha dan seberapa banyak yang
bisa di katakan…. Wallahulam..
Alhamdulillah walau beliau berkesan sangat cerewet (banyak memberi
nasehat)..tapi sangat membantu sekali… Pemikiran pemikiran beliau
awalnya Rytha anggap aneh tapi setiap keanehan itu selalu Rytha usahakan
untuk memahami dan terus belajar dari mana hal tersebut berasal. Dalam
berbagai kesempatan Rytha sering mengklarifikasi apa yang Rytha baca….
Dan bertanya beliau tentang ulama penulisnya apakah beliau ahlus sunnah
atau bukan…
Sewaktu Rytha menemukan buku yang berisi koreksi habis habisan
terhadap Yusuf Qardhawi… Rytha bertanya pada beliau apakah beliau kenal
nama nama ulama yang memberikan pendapat di buku tersebut…. Beliau
berkata bahwa ulama ulama yang berbicara tersebut adalah ulama ahlus
sunnah….. Beliau sempat menasehati mengenai Yusuf Qardhawi…dan beliau
mengatakan beliau sendiri pernah merasa marah terhadap beberapa pendapat
Yusuf Qardhawi yang berlepas dari pendapat pendapat para salaf ….. Saat
itu …Rytha masih belum paham…
Walaupun Rytha menunjukkan kegaguman Rytha pada Yusuf Qardhawi…
beliau senantiasa mengemukakan pendapat beliau tentang Yusuf Qardhawi
dengan baik… Sempat juga beliau menyarankan lebih baik agar Rytha banyak
membaca buku buku ulama yang sudah jelas keshahihannya….
Ternyata belajar islam yang benar itu bisa dikatakan tidak mungkin
dilakukan dengan otodidak.. hanya membaca… tapi kita lebih baik harus
datang ke majelis majelis ilmu dan memiliki pembimbing yang benar benar
paham akan deen…. bukan dari Murobbi yang rata rata pengetahuannya juga
sama sama aja seperti kita…
Dan selanjutnya di saat itu Rytha mulai kenal dunia maya dan banyak
menggunakan fasilitas itu untuk banyak membaca… Rytha banyak menemukan
hal hal yang berbeda dan pola pikir yang berbeda dengan pemikiran
Rytha….
Rytha hampir sudah membaca keseluruhan bagian dari website website
yang berbasis ikhwani yang Rytha temukan…. Setiap menemukan sites yang
menarik Rytha cendrung untuk meng ekplorenya sampai habis….
Dan pada saat itu Rytha juga sedikit sedikit membaca website dari
ulama salafy…Rytha belum bisa sepenuhnya memahami fatwa fatwa mereka
karena style mereka berbeda.. tidak mengeluarkan fatwa dengan
pertimbangan menggunakan akal dan logika dan bukan pula fatwa fatwa yang
hanya menggunakan dalil untuk mengukuhkan akal dan logika.. tapi fatwa
fatwa mereka selalu berangkat dari pemaparan dalil dalil yang shohih…
dan akal selalu tunduk pada dalil dalil itu……
Tapi anehnya, Rytha mengambil kesimpulan sendiri kalau Rytha ingin
mengetahui fatwa fatwa dalam hal aqidah dan hal hal hukum, Rytha prefer
untuk menggunakan website website mereka… karena Rytha selalu prefer
untuk lebih baik berhati hati….
Para ikhwah ikhwani pasti sangat terbiasa dengan fatwa yang
membeberkan tentang penjelasan secara akal .. penjelasan secara ilmiyah
bagi mereka adalah penjelasan secara logika….
Alhamdulillah Rytha sudah senang baca tafsir dan hadist dari semasa
high school.. Lambat laun bisa belajar untuk memahami dan menerima at
least jadi waspada bila telah menemukan hadist dan nash yang shohih
pastinya tanpa harus bertanya dan menuntut penjelasan secara akal..
Lalu seorang ukhti dari Solo meminta Rytha membantu dia untuk
mengelolah sebuah Islamic mailist…. Dia juga seorang salafy…, group yang
di kelolanya juga bermanhaj salaf. Dia punya cita cita yang mulia ingin
menyebarkan dakwah salafy dengan cara yang indah…..
Saat itu Rytha susah untuk memahami dia…sering kesal juga dengan dia…
Tapi dari situ Rytha terus belajar untuk memahaminya…. Dan mencari tahu
apa yang mendasari dia bertindak seperti itu… Alhamdulillah sekarang di
sadari walaupun masih muda dia sudah sampai pada ajaran yang haq lebih
awal… dan memahami hal hal yang dulu Rytha belum pahami…
Rytha mulai lebih banyak mempelajari tentang pergerakan pergerakan…
karena sebagai moderator group memiliki tanggung jawab yang besar untuk
tidak meng approve email yang salah…. Rytha lumayan sering di tegur
karena salah meng approve email…
Rytha dulu sempat kesal sekali dengan ikhwah salafi.. terkesan mereka
adalah orang orang yang senang menyerang orang lain….. Mungkin
kebanyakan ikhwah salafi yang Rytha temukan adalah para tholabul ilmy
yang memang cendrung untuk bersikap keras dan terlalu
bersemangat….Sebenarnya mereka berniat baik…mudah mudahan Allah membalas
niatan baik mereka.
Rytha berusaha meneliti dan mengkaji tulisan tulisan ulama rujukan mereka dan berusaha memahapi pola fikir ikhwah salafy…
Sikap keras dan kehatian hatian dari ikhwah salafy membuat Rytha
belajar untuk berhati hati dengan setiap apa yang Rytha tulis dan Rytha
katakan apalagi bila hal tersebut berhubungan dalam hal deen… Setiap
kalimat yang terucap harus berdasar dan berdalil… ini membantu Rytha
untuk lebih memahami tafsir dan syarah… dan mengkaji suatu hal mendalam
terlebih dahulu sebelum berpendapat….
Dari banyak membaca tafsir.. ada suatu pola pikir yang tertanam dalam
hati.. bahwa ada suatu kesenangan bila tafsir itu di tafsirkan dengan
atsar atsar yang shohih yang di jelaskan dengan penjelasan hadist hadist
dan juga penafsiran para ulama ulama salaf…. Subhanallah seperti
menemukan mutiara mutiara ilmu yang sangat berharga..….
Rytha kurang senang membaca tafsir yang kebanyakan adalah ulasan
pemikiran sang penulis tafsir dan hanya interprestasi dari logika
logika…. Dari sini Rytha sangat mencintai tafsir ibnu katsir terbitan
pustaka Syafi’i… subhanallah….
Sewaktu Rytha pindah kerja ke Batam… Rytha sangat haus dengan majelis
ilmu dan mulai mencari cari…. Rytha mengamati email email yang di
forward melalui rekan rekan kantor…. Dan berusaha menanyakan majelis
majilis ilmu yang mereka ikuti… alhamdulillah menemukan majelis salafi
di sini..
Rytha juga sudah ikutan majelis ikhwani di sini.. karena walaupun
pindah.. mereka akan tetap mentransfer kader kadernya…. Rytha di
tempatkan pada marhala yang lebih tinggi… dimana teman se liqo Rytha
adalah para istri ustadz dan istri istri para aktivis kepartaian….
Semasa liburan lebaran kemarin… Rytha mengkaji lebih intensif dengan
mendengarkan beberapa ceramah mengenai manhaj salaf… dan bahayanya
bermajelis dengan ahlul bid’ah…. Subhanallah… setelah mendengarkannya ..
hati menjadi tidak tentram… Seakan satu kaki berada di kubangan lumpur…
Rasanya Rytha tidak memiliki alasan lain setelah memahami banyaknya
praktek kebid’ahan di majelis ikhwani untuk tetap melanjutkan bermajelis
dengan mereka….Rytha selalu berfikir.. kok tega meninggalkan
saudara-saudara seiman tanpa berusaha melakukan sesuatu untuk
mendakwahi…. Tapi untuk dakwah itu sendiri sulit karena teman teman
seliqo Rytha sudah pada senior sudah mendarah daging paham dan pemikiran
ke ikhwani nya.
Rytha tidak dapat berbuat banyak, dan Rytha tidak dalam kapasitas
untuk berbuat lebih banyak…. InsyaAllah ini membulatkan tekat untuk
bara’ (berlepas diri) terhadap semua dakwah “tarbiyah” aka “ikwani” aka
“PKS”
Wallahualam bishshowab…
InsyaAllah Bersambung
Further reading:
Bahayanya Duduk, Bergaul, Berjalan Bersama Ahli Bid’ah
http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=587
Bahayanya Ahli Bid’ah
http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=252
Bolehkah Mengambil Kebaikan Setiap Firqah ?
http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=179&bagian=0
Menyingkap Perbedaan Antara Dakwah Salafiyah Dan Dakwah Hizbiyah
http://darussalaf.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=20
http://darussalaf.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=24
http://darussalaf.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=83
Sumber : http://ardhillah.wordpress.com
Assalamu'alaykum.....
Assalamu'alaykum.....
Selamat datang di toko online kami di Pontianak.
Kami menyediakan berbagai macam perlengkapan busana muslim syar'i berupa gamis, jilbab, cadar, gamis anak ikhwan & akhwat dll.
Untuk koleksi lengkap anda dapat kunjungi fanspage di www.facebook.com/griyabusanamuslim.
Pertanyaan dan pemesanan dapat menghubungi via SMS / WA ke nomor 081345542050, PIN BB 7DE981EE (Utami).
Bagi yang ingin mendengarkan murottal, fatawa, jeda-jeda radio Rodja, mendengarkan radio-radio sunnah lainnya, menyaksikan Rodja TV, konsultasi dengan ustadz, mendengarkan kajian, membaca blog ustadz, website & majalah yang bermanhaj salaf -beberapa diantaranya ada di link sebelah kanan bawah tampilan ini- silakan klik logo atau link-nya. Sangat banyak ilmu dan manfaat yang dapat kita ambil darinya, insyaAllahu ta'ala...
Selamat datang di toko online kami di Pontianak.
Kami menyediakan berbagai macam perlengkapan busana muslim syar'i berupa gamis, jilbab, cadar, gamis anak ikhwan & akhwat dll.
Untuk koleksi lengkap anda dapat kunjungi fanspage di www.facebook.com/griyabusanamuslim.
Pertanyaan dan pemesanan dapat menghubungi via SMS / WA ke nomor 081345542050, PIN BB 7DE981EE (Utami).
Bagi yang ingin mendengarkan murottal, fatawa, jeda-jeda radio Rodja, mendengarkan radio-radio sunnah lainnya, menyaksikan Rodja TV, konsultasi dengan ustadz, mendengarkan kajian, membaca blog ustadz, website & majalah yang bermanhaj salaf -beberapa diantaranya ada di link sebelah kanan bawah tampilan ini- silakan klik logo atau link-nya. Sangat banyak ilmu dan manfaat yang dapat kita ambil darinya, insyaAllahu ta'ala...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar